Kantor SAR III Surabaya - Kepala Kantor SAR III Surabaya, Sutrisno, S.Sos, MM., secara resmi menutup Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) SAR Tingkat Lanjutan Water Rescue Angkatan VI Kantor SAR Regional II, kemarin Jum’at (15/7/2011) pagi.
Upacara penutupan Diklat SAR Tingkat Lanjutan Water Rescue itu dilakukan di halaman Kantor SAR III Surabaya. Upacara penutupan Diklat ini diikuti oleh seluruh instruktur dan peserta Diklat, serta dihadiri Kepala Kantor SAR (Kakansar) Jakarta, Kasubsi Operasi Kansar Semarang, dan Kakansar Pontianak.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kakansar III Surabaya, Direktur Diklat dan Pemasyarakatan SAR BASARNAS, Brigadir Jenderal TNI Sumartono, SE., mengatakan bahwa BASARNAS kini memiliki tambahan SDM profesional yang mampu melaksanakan tugas operasi SAR sesuai dimensi ruang operasi dimana musibah terjadi.
“Dengan demikian beban tugas BASARNAS yang selama ini dirasakan cukup berat, di masa datang diharapkan dapat dilaksanakan lebih optimal karena adanya kontribusi dari kalian yang siap untuk diterjunkan dalam berbagai operasi SAR”, kata Direktur Diklat dan Pemasyarakatan SAR.
Kegiatan Diklat yang diikuti 53 orang peserta dari enam Kantor SAR di regional II itu digelar sejak tanggal 5 Juli 2011 di kawasan pantai Pasir Putih Situbondo. Setelah dibekali berbagai pengetahuan tentang pertolongan di perairan, para peserta Diklat diberikan ujian untuk mengetahui seberapa besar penyerapan peserta terhadap materi yang disampaikan.
Pada hari terakhir Diklat Water Rescue itu, para peserta melaksanakan ujian simulasi, yakni penanganan korban musibah di perairan. Dalam waktu 30 menit, para peserta Diklat yang terbagi dalam empat kelompok dituntut untuk mampu menangani kasus yang diberikan, mulai dari perencanaan hingga penanganan akhir operasi.
Ketua Panitia Diklat Water Rescue Angkatan VI, Iwan Rosyadi, SS., mengatakan, “Berdasar hasil test dan evaluasi terhadap 53 orang peserta Diklat, sebanyak 49 orang peserta dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan certificate of completion dengan kualifikasi water rescue, 1 orang dipulangkan karena sakit, dan 3 orang mendapatkan certificate of attendant.
Sebanyak tiga orang peserta dinyatakan lulus dengan nilai tertinggi. Pertama, Sidik Setiono dari Kantor SAR Pontianak dengan total nilai 95,48. Kedua, Chrise Ardytara dari Kantor SAR Surabaya dengan total nilai 93,85. Dan ketiga, Made Widiantara dari Kantor SAR Denpasar dengan total nilai 92,43.